Rabu, 11 November 2015

Membuat usaha di bidang IT



Jenis usaha
Startup aplikasi desktop

Costumer segments (sasaran kostumer)
Perusahaan-perusahaan baru yang belum memiliki aplikasi.

Value proposition (produk/jasa yang ditawarkan)
Produk berupa aplikasi desktop sesuai request dari costumers.

Channels (media pemasaran)
Media social (Facebook, Twitter, Instagram, dll), iklan di artikel yang bersangkutan, launching, jumpa pers (jika perlu).

Costumers relationship (hubungan dengan kostumer)
Call center, technical support, pekerja lapangan, kejujuran, menjaga kualitas produk yang ditawarkan, memahami konsumen, dan fast respon.

Revenue streams (asal pendapatan)
Hasil penjualan produk.

Key activities (kegiatan penjualan)
Terima order, negosiasi, terima, proses pembuatan aplikasi, uji coba, revisi (jika perlu), fix.

Key resources (sumber daya)
Programmer, networker, designer, marketing.

Key partners (hubungan/kerjasama)
Perusahaan-perusahaan startup besar.

Cost structure (biaya)

< Rp 500 juta.

Pendirian Perusahaan (PT)

Syarat Pendirian Perusahaan (PT)
Berikut adalah dokumen dan informasi yang perlu disiapkan bila Anda mau mendirikan perusahaan. 
Berikut adalah dokumen-dokumen dan informasi tersebut:

1.  Nama Perusahaan (Anda siapkan 2 atau 3 nama perusahaan bila pilihan pertama ditolak Departemen Hukum dan HAM)
2.     Bidang Usaha yang Digeluti
3.     Nama-Nama Pemilik Modal (Minimal Dua Orang)
4.     Klasifikasi Usaha: Kecil (Rp51 Juta - Rp500 Juta), Menengah (Rp501 Juta - Rp10 M), Besar (Di atas 10 M)
5.     Persentase Kepemilikan Modal
6.     Nama Direktur Utama/Direktur (Pimpinan Tertinggi Perusahaan)
7.     Copy KTP Pemilik Modal 
8.     Kartu Keluarga (bila Direktur Utama/Direktur adalah perempuan)
9.     NPWP Direktur Utama/Direktur
10.  Foto Direktur/Direktur Utama ukuran 3x4 2 lembar (4x6 2 lembar untuk wilayah Bogor) 
11.  Surat Keterangan Domisili Usaha 
12.  Copy Bukti Surat Kepemilikan Tempat Usaha dan PBB atau Bukti Sewa-Menyewa Tempat Usaha
13.  Nomor Telepon Perusahaan
14.  Denah Lokasi Tempat Usaha (Bila Perusahaan menjadi PKP (Perusahaan Kena Pajak)



Langkah-langkah mendirikan perusahaan (PT)
Berikut adalah 5 langkah utama atau proses pendirian perusahaan. 

Pertama, membuat akte perusahaan
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.
Kedua, mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Selain itu, petugas kelurahan kadang atau sering juga menanya apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila disewa, mereka menanya copy perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah dan IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB- apakah sudah lunas atau tidak.
Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain.

Ketiga, mengurus NPWP perusahaan.
Untuk mendirikan aperusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili.
Ada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah tertentu meminta copy SK Menteri tentang Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan. Ada juga yang hanya meminta akte dan sk domisili.
Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, pagi itu juga Anda bisa  mendapat NPWP.

Keempat, mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM.
Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.

Kelima, mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa beroperasi.
Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.
Keenam, mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
TDP merupakan bagian dari proses pendirian perusahaan. Biasanya ini diurus setelah Anda mendapatkan SIUP. Pada pemda tertentu, Anda dapat mengurus SIUP dn TDP sekaligus. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah.

sumber
sumber

Perbedaan CV, PT, dan Firma

Pengantar Bisnis informatika


Perbedaan antara CV, PT, dan Firma

Disusun Oleh:

Bhery Adham                                                  (51412448)
Fahmi Roseno Prayogo                                   (52412654)
Hamonangan                                                   (53412272)
Lutfi Kurniawan                                              (54412277)
Mohammad Fadi Yohandi                              (54412704)
Muhammad Arif Rahman                               (54412885)

4IA15

->File disini-<

handapeunpost