Keindahan
Keindahan
adalah salah satu dari kehidupan yang merupakan sebuah kodrat.Karena manusia
brusaha menciptakan keindahan untuk memenuhi kebutuhan ,selain itu manusia
menciptkan karya cipta dipengaruhi oleh pengalaman dan faktor alam.
Keindahan
dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan
pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi
adalah dasar dalam dirt manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi
adalah dasar dalam din manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu
yang indah. Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri
manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Sesuatu yang
indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat, mendengar. Bentuk
diluar diri manusia itu berupa karya budaya yaitu karya seni lukis, seni suara,
seni taii, seni sastra, seni drama dan film, atau berupa ciptaan Tuhan misalnya
pemandangan alam, bunga wama-wami, dan lain-lain.
Kreatifitas dan Karya
Cipta
Keindahan
adalah bagian dari kehidupan manusia yang merupakan kebutuhan kodrat. Karena
itu, manusia berusaha menciptakan keindahan untuk memenuhi kebutuhan akan
keindahan, manusia beraktivitas menghasilkan karya cipta, karya cipta itu di
dasari dan di pengaruhi oleh pengalaman hidup atau oleh kenyataan yang terjadi
dalam masyarakat.
Tujuannya
dapat dilihat dari segi nilai kehidupan manusia dan manfaat bagi manusia secara
kodrat dan tujuan para penulis menciptakan keindahan dan sekaligus
mengungkapkan keburukan melalui karya cipta mereka :
A. Nilai dan System nilai yang sudah
usang
Nilai
dan system nilai budaya yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak
sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan kemajuan yang
merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya pingitan, kawin
paksa, derajat wanita lebih rendah dari pada pria, perbedaan perlakuaan antara
pria dan wanita, etnis yang satu lebih unggul dari pada etnis lain, dan
pembatasan hak-hak suatu kelompok.
B. Kemerosotan Moral
Keadaan
yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai oleh kemerosotan moral.
Hal ini dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia bejat terutama
dari segi kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual dipenuhi tanpa menghiraukan
ketentuan hukum dan agama serta moral masyarakat.
C. Penderitaan Manusia
Banyak
faktor yang menyebabkan manusia menderita. Akan tetapi, yang paling menentukan
adalah faktor manusia itu sendri. Manusialah yang menyebabkan manusia lain
menderita karna nafsu kekuasaan, keserakahan, ketidak hati-hatian, dan
sebagainya. Dimana-mana terjadi pemberontakan, perang, kecelakaan, kelaparan,
dan keracunan yang menimbulkan banyak korban tak berdosa.
D. Diskriminasi atau asal usul
Semua
manusia diciptakan sama dan diberikan oleh penciptanya dengan hak-hak asasi
yang sama pula. Akan tetapi, dalam kehidupan bernegara atau berpolitik, manusia
memperoleh perlakuan yang berbada karna asal usul atau etnisnya berlainan.
E. Keagungan Tuhan
Keagungan
tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteratuan alam semesta serta
kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan
tuhan. Manusia hanya dapat meniru keindahan ciptaan tuhan, tetapi
seindah-indahnya tiruan terhadap ciptaan tuhan, tidak akan seindah ciptaan
tuhan itu sendiri.
Pengaruh Keindahan Pada
Jiwa Manusia
Pengaruh
atau peran dari keindahan yang mempunyai daya tarik yang sangat kuat
mengakibatkan berubahnya situasi dan kondisi pada diri manusia, dampak dari
keindahan dapat sangat dirasakan oleh manusia, keindahan bisa mengubah suasana
yang tidak nyaman bisa menjadi nyaman, dapat menghilangkan galau, bahkan dengan
seringnya kita melihat keindahan maka kesehatan jiwa kita akan sangat bagus,
bahkan sugestinya baik pada tubuh dan psikologis kita.
Maka
dari itu kita sangat membutuhkan keindahan, melalui apapun itu bentuknya yang
paling bagus dari yang saya rasakan adalah keindahan alam dan keindahan lain
yang paling memberikan dampak signifikan bagi fikiran saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar